Berapa Banyak Asupan ASI Harian yang Harus Dikonsumsi Bayi Saya Saat Menyusui?

(How Much Intake Should My Breastfed Baby Get Daily? – In Indonesian)

Bayi yang menyusu langsung dari payudara Ibu biasanya menyusu kapan pun mereka perlu, tidak menggunakan jadwal yang tetap. Bayi akan menunjukkan tanda-tanda awal ingin menyusu kapan pun tubuh mereka membutuhkan nutrisi untuk tumbuh.

Jumlah susu yang dikonsumsi bayi yang sedang menyusu bervariasi berdasarkan berbagai faktor, seperti usia, berat badan, dan selera makan. Setiap bayi berbeda, dan hal tersebut wajar dan normal. NHMRC (National Health and Medical Research Council)1 of Australia memberikan rekomendasi bahwa bayi ASI perlu menyusu sebanyak 8 hingga 12 kali sehari atau lebih, dengan catatan penting untuk tidak menggunakan waktu/jam sebagai panduan, melainkan dengan ibu mengamati isyarat yang bayi tunjukkan.

Di hari-hari pertama setelah lahir, bayi mendapatkan kolostrum saat menyusu pada Ibu. Kolostrum2 adalah ASI awal yang padat nutrisi, dengan warna jernih kekuningan dan tekstur yang kental/pekat. Beberapa bayi mungkin menyusu dalam jumlah sedikit, sedangkan beberapa bayi lainnya mungkin menyusu lebih sering. Walaupun jumlah kolostrum secara alami memang tidak sebanyak ASI matang, komposisi dan jumlah kolostrum sangat sesuai untuk kebutuhan bayi di hari-hari pertama. Ketika ASI bertransisi menjadi susu matang, konsentrasi dan volumenya pun berubah – hal ini biasanya terjadi sekitar hari ketiga hingga ketujuh setelah kelahiran, dan jumlah asupan ASI pada beberapa bayi akan mulai meningkat setelahnya.

Ibu menyusui tidak harus tahu secara pasti berapa mililiter (mL) asupan ASI yang dikonsumsi bayi mereka secara langsung dari payudara Ibu, dan hal ini normal. Salah satu cara Ibu dapat mengetahui bahwa bayi menerima asupan yang cukup adalah dengan mengamati tampilan output3 bayi (karena apa yang masuk harus keluar). Bila BAK bayi berwarna jernih/kekuningan dan tidak berbau, serta BAB bayi berubah dari mekonium (hitam/hijau tua) menjadi warna yang lebih terang (coklat kekuningan) dan konsistensinya lebih lembek, maka para ibu dapat teryakinkan bahwa bayi mendapatkan asupan yang cukup. Secara umum, asupan bayi sejak beberapa hari setelah lahir hingga bayi berusia 12 bulan jumlahnya tidak terlalu berbeda, dengan kisaran antara 480 – 1220 mL4 (rerata 720mL) per 24 jam, bervariasi pada setiap bayi.

Pedoman yang mudah dan praktis adalah dengan mengetahui bahwa ukuran perut bayi berkisar ukuran kepalan tangan bayi. Ukuran ini tidak terlalu besar, sehingga sangatlah wajar bila bayi ASI perlu sering menyusu. Penting juga untuk memahami bahwa bayi menyusu bukan hanya untuk mendapatkan makanan, tetapi juga untuk kenyamanan dan ikatan batin – sehingga frekuensi dan durasi menyusui dapat sangat bervariasi. Komposisi ASI secara alami juga dapat berubah sesuai lingkungan (misalnya kadar air yang lebih tinggi di hari yang lebih panas atau kadar lemak yang tinggi jika tinggal di area pegunungan tinggi), dan ini juga dapat mengubah perilaku menyusui bayi selama sementara waktu.

Penting bagi ibu menyusui untuk memperhatikan isyarat bayi mereka dan responsif untuk segera menyusui bayi di saat bayi menunjukkan tanda-tanda awal ingin menyusu. Hal ini membantu memastikan bayi menerima nutrisi yang cukup, serta memastikan tubuh ibu menerima rangsangan yang berkelanjutan untuk memproduksi ASI.

Penyedia layanan kesehatan atau Konsultan laktasi dapat membantu jika Ibu memerlukan panduan dan saran personal untuk keluarga kecilnya, baik tentang menyusui atau memulai makanan pendamping ASI.

Penulis:

Cinta Mama  – Inggita Shintowati, IBCLC.

MHM. MBBS (S.Ked). MD. Cert IV. Breastfeeding Education (Counselling)

Artikel di atas berisi informasi panduan secara umum.

Jika anda memerlukan konsultasi laktasi pribadi, silakan membuat PERJANJIAN KONSULTASI disini.

Referensi:

1. NHMRC Infant Feeding Guidelines (2012). 3. Establishing and Maintaining Breastfeeding. p.30. Infant Feeding Guidelines: information for health workers | NHMRC

2. Garofoli, F., Civardi, E., Pisoni, C., Angelini, M., & Ghirardello, S. (2023). Anti-Inflammatory and Anti-Allergic Properties of Colostrum from Mothers of Full-Term and Preterm Babies: The Importance of Maternal lactation in the First Days. Nutrients15(19), 4249; https://doi.org/10.3390/nu15194249

3. NHMRC Infant Feeding Guidelines (2012). 3. Establishing and Maintaining Breastfeeding. p.34. Infant Feeding Guidelines: information for health workers | NHMRC

4. Kent, JC. (2007). How Breastfeeding Works. Journal of Midwifery and Women’s Health, 52 (6), 564-570. https://doi.org/10.1016/j.jmwh.2007.04.007

Leave a Comment